Ide Pokok dan Ide Pendukung
Suatu teks terdiri atas beberapa
paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan
pokok adalah topik yang dibahas pada suatu teks. Gagasan pendukung adalah
uraian atau informasi tambahan pada suatu teks yang terletak pada kalimat
penjelas.
Gagasan pokok dan gagasan pendukung
disampaikan tersurat maupun tersirat. Secara tersurat, gagasan pokok dapat
ditemukan pada kalimat utama yang terletak di bagian awal, akhir, atau awal dan
akhir paragraf. Secara tersirat, gagasan pokok dapat ditemukan dengan cara
membaca seluruh kalimat pada paragraf.
Untuk menentukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung suatu teks, lakukan hal-hal berikut!
1. Bacalah teks dengan saksama.
2. Cermati kalimat pertama hingga
kalimat terakhir pada setiap paragraf.
3. Temukan kalimat utama dan kalimat
penjelas dalam suatu paragraf.
Perhatikan contoh paragraf berikut:
Batik
Batik merupakan kain tradisional
Indonesia. Kain batik dihasilkan dengan cara dilukis atau dicetak menggunakan
malam (lilin yang dipanaskan). Kain batik berasal dari Pulau Jawa. Seiring
berkembangnya waktu, batik tidak hanya ada di Pulau Jawa. Beberapa daerah di
luar Pulau Jawa juga menggunakan batik sebagai pakaian tradisional, misalnya
batik bali.
Kalimat utama:
Batik merupakan kain yang memiliki
motif tradisional asli Indonesia.
Kalimat penjelas:
1. Kain batik dihasilkan dengan cara
dilukis atau dicetak menggunakan malam (lilin yang dipanaskan).
2. Kain batik berasal dari Pulau
Jawa.
3. Seiring berkembangnya waktu, batik
tidak hanya ada di Pulau Jawa.
4. Beberapa daerah di luar Pulau Jawa
juga menggunakan batik sebagai pakaian tradisional, misalnya batik bali.
Berdasarkan kalimat utama dan kalimat
penjelas tersebut, dapat ditentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung, yaitu
sebagai berikut.
Gagasan pokok:
Batik merupakan kain asli Indonesia. (dari kalimat utama)
Gagasan pendukung:
1. Cara membuat kain batik. (dari kalimat penjelas
ke-1)
2. Tempat asal kain batik. (dari kalimat penjelas
ke-2)
3. Persebaran kain batik. (dari kalimat penjelas
ke-3 dan ke-4)
Gagasan pokok dan gagasan pendukung
akan lebih mudah dipahami jika disusun dalam sebuah diagram. Berikut cara
menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam bentuk diagram.
1. Bacalah paragraf dengan saksama.
2. Cermatilah kalimat pertama hingga
kalimat terakhir.
3. Tentukanlah gagasan pokok dan gagasan
pendukung paragraf.
4. Gagasan pokok adalah bagian inti,
dapat ditulis di bagian atas atau tengah.
5. Gagasan pendukung adalah
cabang-cabang dari gagasan pokok, dapat ditulis di bagian samping atau bawah
gagasan pokok.
Ayo, cermatilah paragraf berikut!
Indonesia memiliki berbagai bahasa
daerah, misalnya bahasa Batak, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda. Keragaman bahasa
di Indonesia tidak membuat bangsa Indonesia terpecah-pecah. Bangsa Indonesia
tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia dipersatukan oleh bahasa
persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
Kita dapat menentukan gagasan pokok
dan gagasan pendukung dari paragraf di atas. Gagasan pokok terdapat pada
kalimat pertama. Gagasan pendukung terdapat pada kalimat kedua sampai keempat.
Perhatikan diagram berikut!
Sumber:
MJA, Irene, dkk. 2016. BUPENA Buku Penilaian Tema Indahnya Kebersamaan, Tema
Selalu Berhemat Energi, dan Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Jilid 4A.
Penerbit Erlangga, Jakarta: x + 252 hlm.
Komentar
Posting Komentar