Mengenal Lebih Dekat Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan adalah serangkaian organ tubuh yang bekerja untuk membantu makhluk hidup bernapas. Oksigen dibutuhkan makhluk hidup untuk menghasilkan energi pada proses metabolisme dan menghangatkan tubuh. Proses ini menghasilkan produk samping gas karbon dioksida.
sumber: canva.com |
Organ-organ dalam sistem pernapasan manusia meliputi:
a) Hidung: Berfungsi untuk menyaring udara dari debu dan kotoran.
b) Tenggorokan: Berfungsi untuk mengalirkan udara dari hidung ke trakea.
c) Trakea: Berfungsi untuk mengalirkan udara dari tenggorokan ke bronkus.
d) Bronkus: Berfungsi untuk mengalirkan udara dari trakea ke alveolus.
e) Alveolus: Berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
f) Paru-paru: Berfungsi untuk mengembang dan mengempis untuk membantu proses pernapasan.
Hidung merupakan 'pintu masuk' dan 'pintu keluar' udara yang sangat penting bagi sistem pernapasan kita. Tanpa hidung, kita tidak dapat menghirup dan mengembuskan napas dengan baik. Udara yang masuk dari hidung akan melanjutkan perjalanan ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran. Di faring inilah udara bertemu dengan makanan dan minuman. Kemudian udara diteruskan ke tenggorokan dan melewati pipa saluran udara bercabang menjadi dua. Percabangan itulah yang disebut sebagai bronkus. Pada persimpangan tersebut terdapat sensor batuk.
Manusia mempunyai dua paru-paru, yaitu paru-paru bagian kanan dan kiri. Paruparu terdiri atas satuan kecil yang dinamakan alveolus. Dalam alveolus, akan terjadi pertukaran udara antara oksigen yang kita hirup dengan karbon dioksida. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara karbon dioksida dikeluarkan lewat embusan napas.
Antara rongga dada dan rongga perut kita terdapat sekat pembatas berupa otot yang disebut diafragma. Ketika menarik napas, diafragma akan menekan ke bagian bawah tubuh sehingga paru-paru mengembang dan udara dari luar bisa masuk. Ketika kita membuang napas maka diafragma akan melengkung dan menekan ke bagian atas tubuh sehingga udara di dalam paru-paru keluar.
Gangguan pernapasan pada manusia dapat disebabkan oleh faktor berikut:
- Pola hidup, seperti merokok, tidak memakai masker, berbagi alat makan, tidak cuci tangan, dan sebagainya.
- Kondisi lingkungan, seperti berdebu, berasap, berpolusi, dan sebagainya.
- Penyakit bawaan, seperti asma, sinusitis, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar