Kata Sifat, Majas, Sinonim dan Antonim


KATA SIFAT

Tahukah kalian tentang kata sifat? Kata sifat merupakan salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia. Kata sifat (adjektiva) merupakan kata yang menjelaskan sifat, kondisi, keadaan, atau watak, suatu objek. Objek bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, atau lainnya. Dalam pola kalimat, kata sifat memiliki fungsi sebagai predikat, objek, atau penjelas subjek.

Perhatikan contoh berikut!

1. Aku mempunyai wajah yang tampan.

2. Kita harus jujur kepada siapa pun.

Terdapat beberapa ciri kata sifat, di antaranya sebagai berikut.

1.    Kata sifat (adjektiva) dapat didahului dengan kata keterangan pembanding. Berikut beberapa kata yang bisa digunakan sebagai pembanding kata sifat.

a)       Kata "paling", contoh: paling setia, paling terang, paling bangga, dan sebagainya.

b)      Kata "lebih", contoh: lebih muda, lebih cantik, lebih indah, dan sebagainya.

c)       Kata "kurang", contoh: kurang baik, kurang rapi, kurang besar, dan sebagainya.

 

2.       Kata sifat dapat ditambahkan dengan kata keterangan sebagai penguatnya. Berikut beberapa kata yang bisa digunakan sebagai penguat kata sifat.

a)       Kata "benar", contoh: riang benar, indah benar, sakit benar, dan sebagainya.

b)      Kata "sekali", contoh: riang sekali, indah sekali, sakit sekali, dan sebagainya.

c)       Kata "terlalu", contoh: terlalu riang, terlalu indah, terlalu sakit, dan sebagainya.

d)      Kata "amat", contoh: amat riang, amat indah, amat sakit, dan sebagainya.

e)      Kata "sangat", contoh: sangat menawan, sangat indah, sangat dermawan, dan sebagainya.

 

3.       Kata sifat dapat digunakan sebagai bentuk penolakan atau pengingkaran. Biasanya kata yang digunakan adalah kata "tidak". Berikut contoh kata penolakan yang menggunakan kata sifat.

a)       Tidak sakit

b)      Tidak bodoh

c)       Tidak marah

d)      Tidak pintar

e)      Tidak setia

 

4.       Kata sifat memiliki fungsi sebagai kata pengulangan. Kata tersebut diawali dengan imbuhan "se-" dan diakhiri dengan kata "-nya". Berikut contoh kata sifat sebagai kata pengulangan.

a)       Sesedih-sedihnya

b)      Setulus-tulusnya

c)       Sebanyak-banyaknya

d)      Setampan-tampannya

e)      Seceria-cerianya

 

Perhatikan contoh penggunaan kata sifat dalam kalimat berikut ini!

1. Kreatif = Memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan

Banyak murid SD Insan Cendekia yang sangat kreatif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. Ceria = Senang, bahagia

Wajah Ani terlihat tidak ceria dibanding teman-temannya karena nilai ujiannya buruk.

3. Ramah Manis tutur kata dan sikapnya

Paman sangat ramah dalam menyambut tamu dari kelurahan karena akan diadakan program bersih desa.

 

ANTONIM DAN SINONIM

Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi mempunyai makna yang sama. Sinonim disebut juga dengan persamaan atau padanan kata.

Contoh:

Sinonim kata cerdas adalah pintar.

Sinonim kata agung adalah besar.

Sinonim kata senang adalah sukacita.

 

Antonim adalah beberapa kata yang memiliki makna berlawanan atau berkebalikan.

Contoh:

Antonim gelap adalah terang.

Antonim malas adalah rajin.

Antonim pintar adalah bodoh.

 

MAJAS

Majas adalah gaya bahasa yang biasanya dipakai dalam menguatkan kesan dan memberikan efek-efek tertentu sebuah kalimat tertulis atau lisan serta membawa nuansa imajinatif kepada setiap pembacanya. Kali ini kita akan membahas tiga majas, yaitu metafora, personifikasi, dan hiperbola.

 

Jenis-Jenis Majas:

a)         Metafora: Majas yang menggunakan kata yang mewakili simbol dari makna sebenarnya.

b)         Personifikasi: Majas yang membandingkan benda-benda tidak hidup (mati) seakan-akan mempunyai sifat seperti makhluk hidup. atau manusia. Majas tersebut menjadikan benda mati seolah-olah bisa mengerjakan sesuatu sama halnya yang dikerjakan makhluk hidup.

c)         Hiperbola: Majas yang mengungkapkan sesuatu secara berlebih-lebihan dibandingkan dengan kenyataan aslinya atau yang sebenarnya untuk menarik perhatian pembaca.

Contoh Penggunaan Majas

Metafora

Contoh: Jangan pernah berkecil hati jika mengalami kegagalan. (Kecil hati adalah simbol kata dari hilang keberanian/ pesimis).

 

Personifikasi

Contoh: Ombak laut meloncat-loncat meraih langit biru. (Ombak diumpamakan seperti manusia yang bisa melakukan gerakan meloncat-loncat)

 

Hiperbola

Contoh: Hiperbola Inilah berbagai daftar karya anak bangsa yang bisa mengguncang dunia. (Mengguncang dunia bermakna membuat orang di dunia tahu dan kaget terhadap karya anak bangsa) 



sumber: Wahyudi, Fajar, Yuni. 2024. Buku Penguatan Aktivitas Sekolah Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 5 Fase C. Bandung: Penerbit Yrama Widya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vlog Pembatik 2023: Belajar KEREN Berbasis TIK

Ide Pokok dan Ide Pendukung

Mengenal Lebih Dekat Sistem Pernapasan Manusia