Vlog pembatik dapat dilihat dengan klik di sini. Pembelajaran Berbasis TIK yang Adaptif adalah cara jitu dalam Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar. Pada pembelajaran di kelas,  saya melakukan praktik baik yang disebut dengan Belajar KEREN. KEREN merupakan akronim dari Kreatif, Relevan dan Menyenangkan. Dalam melaksanakan belajar KEREN, saya memanfaatkan ragam platform teknologi sesuai dengan kebutuhan murid dan kondisi sarana prasarana di satuan pendidikan saya. Salah satunya adalah implementasi kurikulum merdeka dalam kegiatan P5 dengan judul Pelajar Anti rokok, miras dan narkoba. Tahapan projek profil yang dilakukan berbasis TIK yang adaptif, di antaranya: Tahap assemen awal dengan memanfaatkan fitur Asesmen Murid Platform Merdeka Mengajar. Tahap pengenalan, Saya menyiapkan ragam materi berupa video, audio, dan tulisan yang dapat diakses oleh murid untuk memahami materi projek. Tahap kontekstualisasi, murid melakukan wawa

Rekaman webinar dapat dilihat dengan klik di sini. Pada tanggal 24 Oktober 2023, saya merasakan pengalaman yang luar biasa saat menjadi narasumber dalam webinar  dengan tema "Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK yang adaptif" dalam rangkaian acara webinar Pembatik Level 4 bersama sahabat teknologi Maluku, Sulawesi Tenggara dan Papua. Dalam webinar ini, saya berkesempatan untuk menyampaikan materi tentang proses pembelajaran berbasis TIK yang adaptif. Sebagai seorang guru yang telah lama menggunakan teknologi dalam pembelajaran, saya percaya bahwa TIK dapat membawa manfaat luar biasa dalam proses pendidikan. Saya berbagi pengalaman saya dalam menggunakan platform teknologi yang memungkinkan guru untuk memantau perkembangan setiap siswa secara individual, merancang asesmen yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing, dan memberikan umpan balik yang lebih personal. Salah satu momen yang paling berkesan dalam webinar ini adalah ketika saya menjelaskan bagaimana teknologi

Rekaman Webinar dapat dilihat dengan klik di sini. Pada tanggal 21 Oktober 2023, saya merasakan pengalaman yang luar biasa saat menjadi narasumber dalam webinar dengan tema "Praktik Baik Pembelajaran Berbasis TIK yang adaptif" dalam rangkaian acara webinar Pembatik Level 4. Dalam webinar ini, saya berkesempatan untuk menyampaikan materi tentang proses pembelajaran berbasis TIK yang adaptif. Sebagai seorang guru yang telah lama menggunakan teknologi dalam pembelajaran, saya percaya bahwa TIK dapat membawa manfaat luar biasa dalam proses pendidikan. Saya berbagi pengalaman saya dalam menggunakan platform teknologi yang memungkinkan guru untuk memantau perkembangan setiap siswa secara individual, merancang asesmen yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing, dan memberikan umpan balik yang lebih personal. Salah satu momen yang paling berkesan dalam webinar ini adalah ketika saya menjelaskan bagaimana teknologi dapat membantu guru dalam memahami kebutuhan unik setiap siswa

Saya memiliki kesempatan luar biasa untuk menjadi narasumber dalam acara In House Training (IHT) dengan tema "Peningkatan Komunitas Belajar Satuan Pendidikan dengan PMM" yang diselenggarakan oleh SDN 009 Balikpapan Utara. Acara ini menjadi momen berharga untuk berbagi pengalaman dan praktik terkait penggunaan Pelatihan Mandiri Mandat (PMM) dalam pendidikan. Dalam sesi pertama, saya memulai dengan menjelaskan pentingnya PMM dalam pengembangan komunitas belajar di satuan pendidikan. Saya membahas konsep dasar PMM dan bagaimana platform ini dapat digunakan untuk membantu guru dan staf sekolah mengembangkan diri secara mandiri. Kami juga berdiskusi tentang peran penting PMM dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sesi kedua menjadi fokus utama, di mana saya membagikan praktik baik dalam menggunakan PMM untuk memperkuat komunitas belajar di SDN 009 Balikpapan Utara. Saya menjelaskan langkah-langkah mulai dari perencanaan hingga implementasi PMM, termasuk cara memotivasi

Video praktik pembelajaran dapat dilihat dengan klik di sini. Asesmen adalah bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, penyediaan informasi yang holistik, juga sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam menentunkan strategi pembelajaran selanjutnya. Di kelas saya, praktik asesmen yang dilakukan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara adaptif. Antara lain: 1. pemanfaatan fitur Asesmen Murid Platform Merdeka Mengajar (PMM). Saya menggunakan fitur AKM Kelas untuk mengetahui kemampuan rata-rata murid secara periodik 2. pemanfaatan Quizizz untuk asesmen yang menyenangkan. 3. Asesmen seru dengan memanfaatkan Kahoot. 4. Saya membuat ragam asesmen dengan menggunakan Canva for Education. Contohnya asesmen tertulis, permainan, lembar diskusi, lembar praktik percobaan, projek, produk, dan sebagainya. 5. Memanfaatkan si Gawai Teman Belajar.  @kemdikbud.ri @ditjen.gtk.kemdikbud @ditjen.paud.dikdasmen @ditpsd

Video dapat dilihat dengan klik di sini. Di SDN 011 Balikpapan Tengah mengusung model Pembelajaran KEREN yang merupakan akronim dari Kreatif, Relevan, dan Menyenangkan. Guru berupaya maksimal memanfaatkan teknologi pada masa sekarang agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan efektif. Di antaranya: 1. Kelas daring dengan memanfaatkan google classroom dengan akun belajar.id 2. Pemanfaatan fitur Asesmen Murid dan Perangkat Ajar pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) 3. Pemanfaatan Canva for Education  4. Guru membuat video pembelajaran interaktif yang mengandung unsur MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) dan diunggah ke youtube, sehingga siswa dapat merasakan belajar dengan guru meski dari rumah.  5. Kegiatan Pembelajaran Tatap Maya dengan aplikasi virtual meeting. Guru memanfaatkan google meeting atau zoom sebagai media pembelajaran. 6. Memanfaatkan papan tulis virtual/jamboard untuk menjelaskan materi pelajaran. 7. Guru mengajak siswa bermain sambil belajar deng

Pengalaman menjadi narasumber dalam acara pelatihan "Praktik Baik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)" yang diadakan oleh KKG Gugus 3 Balikpapan Utara dengan peserta para guru SD adalah momen yang luar biasa dalam karir saya sebagai pendidik. Saya disambut oleh sejumlah guru dengan senyuman hangat, dan itu membuat saya merasa sangat diterima. Para peserta guru yang hadir tampak antusias dan bersemangat untuk mendengarkan materi yang saya bawakan. Saya bersama para guru berdiskusi tentang praktik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu dimulai dari:  Membentuk tim fasilitator projek profil Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek profil Menentukan dimensi dan tema projek profil Merancang alokasi waktu projek profil Menyusun modul projek profil Menentukan tujuan pembelajaran Mengembangkan topik, alur aktivitas, dan asesmen projek profil Setelah acara selesai, saya merasa bangga dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman denga

  Video praktik pembelajaran dapat dilihat dengan klik di sini. Pembelajaran terdiferensiasi dapat diartikan sebagai pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan, bakat, minat dan kebutuhannya sehingga mereka bisa menikmati pengalaman belajarnya.   Dalam melaksanakan pembelajaran diferensiasi pendidik perlu memperhatikan tiga strategi pembelajaran yaitu: diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Ketiga strategi tersebut tidak harus dilakukan dalam satu kali pembelajaran. Pendidik dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Diferensiasi konten berkaitan dengan ragam materi yang disiapkan sesuai dengan minat atau gaya belajar peserta didik. Diferensiasi proses tentang cara mengajar oleh pendidik yang berpihak pada peserta didik. Dan diferensiasi produk tentang performa atau luaran yang akan dihasilkan peserta didik sesuai dengan minat mereka. Konten tetap harus berhubungan dan topik yang sedang dipelajari. Pendidik dapat mela

Di hari yang penuh semangat, saya mendapat kesempatan luar biasa untuk menjadi narasumber dalam acara In House Training (IHT) dengan tema "Pemanfaatan PMM untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dan Literasi Siswa" yang diselenggarakan oleh SDN 004 Balikpapan Utara. Acara ini merupakan momen penting bagi para guru dan staf sekolah untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pemanfaatan PMM dalam pendidikan. Dalam sesi pertama, saya memulai dengan menjelaskan konsep dasar PMM dan betapa berharganya alat ini dalam meningkatkan kompetensi guru. Saya membagikan praktik baik tentang cara memanfaatkan PMM untuk pengembangan profesional dan bagaimana guru dapat menggunakan PMM sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Para peserta merasa termotivasi dan bersedia mencoba PMM dalam upaya meningkatkan kompetensi mereka. Sesi kedua menjadi sorotan utama, di mana saya membagikan praktik baik tentang cara memanfaatkan fitur Asesmen Murid PMM untuk meningkatkan literasi siswa. Say

Sebuah kehormatan untuk menjadi narasumber dalam pelatihan dengan tema "Praktik Pembelajaran Terdiferensiasi Berbasis TIK Secara Adaptif" yang diselenggarakan oleh KKG Gugus 3 Balikpapan Tengah. Sebagai ketua KKG, saya merasa sangat antusias untuk berbagi pengalaman serta praktik terkait penerapan pembelajaran terdiferensiasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam sesi pertama, saya memulai dengan membahas konsep dasar pembelajaran terdiferensiasi dan mengapa pendekatan ini sangat relevan dalam konteks Kurikulum Merdeka. Saya menjelaskan peran penting TIK dalam memungkinkan guru untuk mengatasi perbedaan kemampuan dan kebutuhan siswa. Kami berdiskusi tentang berbagai alat dan platform TIK yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran terdiferensiasi. Sesi kedua adalah inti dari pelatihan, di mana saya membagikan contoh nyata praktik pembelajaran terdiferensiasi yang telah saya terapkan dalam pengajaran. Saya mengilustrasikan bagaimana TIK dapat

Pada tanggal 17 Oktober 2023, saya merasakan pengalaman yang luar biasa saat menjadi narasumber dalam webinar Etam Kayuh Bebaya dengan tema "Praktik Asesmen Berbasis TIK yang Adaptif" dalam rangkaian acara "Saatnya Menyapa Sahabat Pembatik (SAMPE) Kaltim". Acara ini merupakan tugas wajib Pembatik Level 4 Kalimantan Timur, yang menjadi platform bagi guru-guru inspiratif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi untuk pendidikan. Saya sangat senang berkolaborasi dengan Balai Guru Penggerak Kalimantan Timur dalam acara ini. Dalam webinar ini, saya berkesempatan untuk menyampaikan materi tentang pemanfaatan fitur Asesmen Murid pada Platform Merdeka Mengajar. Sebagai seorang guru yang telah lama menggunakan teknologi dalam pembelajaran, saya percaya bahwa asesmen berbasis TIK dapat membawa manfaat luar biasa dalam proses pendidikan. Saya berbagi pengalaman saya dalam menggunakan fitur-fitur adaptif yang terdapat dalam platform ini, yang

Pada tanggal 17 Oktober 2023, saya memiliki pengalaman yang sangat berkesan ketika diundang sebagai narasumber dalam Pelatihan MGMP IPS SMP Kota Bontang, yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel, Balikpapan. Acara ini adalah platform yang sangat penting untuk para guru IPS SMP di Kota Bontang, di mana mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengajaran. Saya merasa sangat terhormat bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan saya tentang pemanfaatan fitur-fitur Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan tips untuk menyelesaikan aksi nyata PMM. Dalam presentasi saya, saya fokus pada bagaimana para guru IPS SMP dapat memanfaatkan fitur-fitur PMM untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Saya membahas berbagai alat dan sumber daya yang tersedia di PMM, termasuk modul pembelajaran yang interaktif, video pembelajaran, dan asesmen berbasis TIK. Saya menjelaskan bagaimana para guru dapat merancang pembelajaran yang menarik dan relevan dengan menggabungkan berbagai fitur ini,

Pada tanggal 13 Oktober 2023, saya merasakan kegembiraan yang luar biasa ketika bergabung dalam kegiatan sinkronus "SAMPE KALTIM (SAATNYA MENYAPA SAHABAT TEKNOLOGI KALIMANTAN TIMUR)." Acara ini merupakan wujud dari semangat sahabat teknologi Kalimantan Timur untuk membangun pendidikan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi. Saya bergabung bersama 30 guru lainnya yang juga memiliki minat serupa di bidang teknologi pendidikan, dan kegiatan ini dipandu oleh tutor dari BLPT-PUSDATIN Kemendikbudristek serta beberapa Duta Teknologi Kalimantan Timur yang memiliki pengalaman di bidang pengembangan teknologi pendidikan. Dalam kegiatan ini, saya merasa sangat termotivasi untuk berbagi rencana kerja saya selama kegiatan Pembatik Level 4 tahun 2023. Pembatik adalah program yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi di proses pembelajaran. Saya merasa sangat senang untuk bisa berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama sahabat teknologi, menggali ide-ide

Pada tanggal 14 Oktober 2023, saya memiliki kesempatan luar biasa untuk menjadi narasumber dalam pelatihan dengan tema "Pemanfaatan PMM dalam Menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka." Pelatihan ini diselenggarakan oleh KKG Gugus 2 Balikpapan Utara. Saya sangat bersemangat untuk berbagi pengalaman dan praktik terkait dengan tips menyelesaikan aksi nyata Pelatihan Mandiri (PMM). Dalam sesi pertama, saya membahas konsep dasar PMM dan mengapa ini menjadi alat yang sangat berharga dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Saya menjelaskan bagaimana PMM dapat memberikan guru fleksibilitas untuk merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Kami juga membahas manfaat PMM dalam mengembangkan keterampilan pedagogis dan kolaborasi antar guru. Sesi kedua adalah inti dari pelatihan, di mana saya membagikan tips dan praktik terbaik untuk menyelesaikan aksi nyata PMM. Saya menyoroti pentingnya menetapkan tujuan yang jelas, merencanakan tindakan yang konkret, dan m

Saya mendapat kesempatan emas untuk menjadi narasumber dalam acara In House Training (IHT) dengan tema "Praktik Asesmen dalam Kurikulum Merdeka" yang diselenggarakan oleh SDN 019 Balikpapan Barat. Acara ini sangat dinanti-nantikan oleh para guru dan staf sekolah, dan saya merasa senang dan terhormat bisa berbagi pengalaman serta praktik penerapan asesmen dalam konteks Kurikulum Merdeka. Pada sesi pertama, saya memulai dengan membahas esensi asesmen dalam Kurikulum Merdeka, yang memberikan keleluasaan dan kreativitas dalam proses pembelajaran dan penilaian. Saya menggarisbawahi peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam memudahkan asesmen berbasis TIK yang lebih interaktif dan relevan. Kami berdiskusi tentang alat dan platform yang dapat digunakan untuk membuat asesmen yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Dalam sesi kedua, saya berbagi contoh nyata praktik asesmen berbasis TIK yang telah saya terapkan dalam pengajaran. Saya memperlihatkan cara membuat kuis online, t

Vlog/video aksi dapat dilihat dengan klik di sini. "Asyiknya Bermain Musik dari Air" adalah sebuah proyek inovatif yang menerapkan model pembelajaran berbasis proyek untuk menginspirasi siswa dalam eksplorasi seni musik melalui cara yang tak konvensional. Dalam proyek ini, siswa diberi kesempatan untuk membuat musik sederhana dengan menggunakan berbagai gelas berisi air dengan volume yang berbeda-beda. Proyek ini menciptakan koneksi antara pengetahuan teoritis dalam kelas dengan aplikasi praktis yang kreatif, memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna bagi siswa. Melalui "Asyiknya Bermain Musik dari Air," siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan musik, tetapi juga mengasah kemampuan analitis, pemecahan masalah yang menjadi modal berharga untuk masa depan. Inovasi pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk merasakan keajaiban seni dan sains secara bersamaan, menjadikan pembelajaran sebagai petualangan yang mendidik dan menggugah kreativitas. @kemdikb

Saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk menjadi narasumber dalam acara In House Training (IHT) yang diadakan oleh sekolah saya sendiri, SDN 011 Balikpapan Tengah. Tema acara tersebut adalah "Pemanfaatan Quizizz untuk Asesmen yang Menyenangkan," dan saya sangat bersemangat untuk berbagi pengalaman serta praktik penerapan asesmen berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Kurikulum Merdeka. Pada sesi pertama, saya memulai dengan membahas konsep asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan dan kreativitas dalam pembelajaran dan penilaian. Kemudian, saya memperkenalkan platform Quizizz sebagai alat yang bisa digunakan untuk membuat asesmen yang menyenangkan dan interaktif. Para guru dan staf sekolah sangat tertarik dengan konsep ini dan ingin tahu lebih lanjut tentang cara mengimplementasikannya. Sesi kedua kami lebih mendalam, di mana saya membagikan contoh nyata praktik penerapan Quizizz dalam pembelajaran. Saya menunjukkan cara membuat kuis

Pada tanggal 09 Oktober 2023, saya memiliki kesempatan istimewa untuk mengikuti Kuliah Umum Pembatik Level 4 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek RI. Acara ini diadakan secara daring, mengusung tema "Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi Untuk Wujudkan Merdeka Belajar." Saya merasa sangat bersemangat ketika tiba saatnya untuk bergabung dalam acara yang penuh makna ini, walaupun hanya melalui layar komputer. Dan yang paling menyenangkan, saya menjadi Juara Pertama dalam Kuis Kuliah Pembatik 2023. Meskipun acara dilakukan secara virtual, antusiasme dan semangat para peserta tetap terasa kuat. Para pembicara utama memberikan wawasan mendalam tentang peran teknologi dalam meningkatkan pendidikan dan merdeka belajar. Mereka memaparkan berbagai inovasi dan tren terbaru dalam ekosistem digital pendidikan, memberikan inspirasi dan wawasan yang tak ternilai bagi para peserta. Selama kuliah umum, saya juga mendapat

Pada suatu hari cerah, saya mendapat kesempatan istimewa untuk menjadi narasumber dalam acara In House Training (IHT) dengan tema "Merancang Modul Ajar dengan Memanfaatkan TIK" yang diselenggarakan oleh SDN 018 Balikpapan Utara. Acara ini dihadiri oleh para guru dan staf sekolah yang sangat bersemangat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang modul ajar yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka. Dalam sesi pertama, saya memulai dengan membahas pentingnya modul ajar dalam pendekatan Kurikulum Merdeka, di mana fleksibilitas dalam pembelajaran menjadi kunci. Saya juga menguraikan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam memperkaya modul ajar, salah satunya dengan AI. Kami berdiskusi tentang alat-alat TIK yang dapat digunakan untuk membuat dan memodifikasi modul ajar, seperti platform pembelajaran daring dan perangkat desain grafis. Pada sesi kedua, saya memberikan contoh konkret tentang bagaimana saya telah berhasil membuat atau memodifikasi modul ajar

Pengalaman saya sebagai penyusun modul program Kayuh Bebaya Tuntaskan Aksi Nyata (Kabaya Sinta) yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Timur adalah suatu pengalaman yang sangat berharga. Saya terlibat bersama 10 orang guru hebat dalam menyusun modul kompetensi guru, yaitu pembelajaran berbasis TIK yang adaptif. Saya diberi tanggung jawab untuk menyusun modul ke-5, yang berfokus pada Praktik Penerapan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Proses ini berlangsung dari bulan Agustus hingga September 2023. Saat awal tugas ini diberikan, saya merasa antusias namun juga agak cemas karena ini adalah tanggung jawab besar. Namun, dengan dukungan tim BGP dan akses ke berbagai sumber daya pendidikan, saya mulai merencanakan dan menyusun modul dengan seksama. Proses penelitian dan pengembangan modul ini melibatkan kolaborasi yang erat dengan para ahli pendidikan, pengajar, dan praktisi bahasa. Setelah menyusun modul, langkah berikutnya adalah Uji K

Pada tanggal 29 Mei 2023, saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa ketika menerima Anugerah Merdeka Belajar Sosok Inspiratif dalam Kategori Guru yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI. Penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan atas dedikasi dan komitmen saya dalam dunia pendidikan. Acara pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Prambanan, Yogyakarta, dan menjadi bagian yang sangat berkesan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023. Saat penghargaan tersebut diberikan kepada saya, saya merasa sangat terhormat dan bersyukur. Ini adalah momen yang menjadi bukti bahwa upaya keras saya dalam mendidik dan memberikan inspirasi kepada siswa telah diakui dan diapresiasi. Melihat rekan-rekan guru dan staf pendidikan lainnya yang juga berada di atas panggung menerima penghargaan, saya merasa sangat bangga menjadi bagian dari komunitas pendidik yang peduli dan berdedikasi. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika saya mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dan