Kabaya Sinta: Wujudkan Pembelajaran Berbasis TIK yang Adaptif.

Pengalaman saya sebagai penyusun modul program Kayuh Bebaya Tuntaskan Aksi Nyata (Kabaya Sinta) yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Timur adalah suatu pengalaman yang sangat berharga. Saya terlibat bersama 10 orang guru hebat dalam menyusun modul kompetensi guru, yaitu pembelajaran berbasis TIK yang adaptif. Saya diberi tanggung jawab untuk menyusun modul ke-5, yang berfokus pada Praktik Penerapan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Proses ini berlangsung dari bulan Agustus hingga September 2023.

Saat awal tugas ini diberikan, saya merasa antusias namun juga agak cemas karena ini adalah tanggung jawab besar. Namun, dengan dukungan tim BGP dan akses ke berbagai sumber daya pendidikan, saya mulai merencanakan dan menyusun modul dengan seksama. Proses penelitian dan pengembangan modul ini melibatkan kolaborasi yang erat dengan para ahli pendidikan, pengajar, dan praktisi bahasa. Setelah menyusun modul, langkah berikutnya adalah Uji Keterbacaan oleh Badan Bahasa dan dosen pendidikan. 

Selain menjadi penulis modul, saya juga dilibatkan sebagai narasumber yang akan membimbing calon narasumber dari kabupaten/kota di Balikpapan dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) dan Rakortek Kabaya Sinta. 

Selama proses penyusunan modul, saya belajar banyak tentang berbagai teknik dan strategi pembelajaran berbasis TIK yang relevan dan efektif. Saya juga merancang beragam aktivitas pembelajaran yang melibatkan penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan sumber daya online yang dapat meningkatkan keterampilan teknologi peserta program.

Salah satu momen berkesan dalam pengalaman ini adalah saat uji keterbacaan modul kepada guru-guru di BGP Kalimantan Timur. Saya sangat senang melihat antusiasme dan minat mereka terhadap materi yang telah saya susun. Mereka memberikan masukan yang berharga dan pertanyaan-pertanyaan yang menantang, yang membantu memperbaiki modul secara keseluruhan.

Pengalaman ini telah memperkaya pemahaman saya tentang pentingnya integrasi TIK dalam pembelajaran. Saya juga merasa bangga dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur melalui program Kabaya Sinta ini. Selain itu, pengalaman ini juga memperluas jaringan profesional saya dalam dunia pendidikan dan teknologi. Saya berharap bahwa modul yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi guru-guru di Kalimantan Timur dan membantu meningkatkan kompetensi TIK mereka serta memperbaiki pembelajaran di kawasan ini.